Diskes Kota Bandarlampung membuka sembilan posko kesehatan berikut nakes dan dokter siaganya untuk melayani warga terdampak banjir pada Minggu dan Senin lalu,” kata Plt Diskes Kota Bandarlampung, Desti Mega Putri, Minggu.
Desti mengaku tidak hanya membuka posko, ia juga telah mengintruksikan seluruh puskesmas untuk keliling mengecek kesehatan ratusan warga yang terdampak banjir. “Kita juga siagakan ambulan untuk warga yang membutuhakan penanganan lebih lanjut,” jelasnya.
Soal Banjir di sejumlah Kecamatan, di Kota Bandar Lampung, Harus ada pelajaran dan normalisasi sungai”, demikian disampaikan Wakil Ketua I DPRD Provinsi Lampung, Elly Wahyuni.
“Saya berharap Pemkot Bandarlampung dapat melakukan pelebaran dan normalisasi sungai yang berada di Bandarlampung,” Kata Bendahara DPD Gerindra Lampung, Elly Wahyuni, Senin.
Selain itu, perlu juga adanya kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah kealiran sungai. Alasannya, tentu hal tersebut dapat memicu luapan.
“Tidak bisa jika hanya Pemkot saja yang melakukan upaya penanganan, perlu adanya kesadaran untuk menjaga lingkungan seperti tidak membuang sampah di sungai,” ungkapnya.
Kendati begitu, Ketua PIRA Lampung itu menekankan, bahwa perlu adanya langkah kongkrit pencegahan bencana banjir.
“Semua pihak, baik Pemkot dan masyarakat harus bersama-sama melakukan upaya pencegahan agar bencana banjir ini tidak terulang kembali,” tegasnya.